Beriman dengan Akal Sehat
Pola mujizat model “Dimas Kanjeng” ada di hampir semua agama, termasuk dalam Kekristenan. Janji mujizat yang bisa mendatangkan “intervensi ilahi” membuai banyak orang yang ingin mendapatkan uang, pangkat, jabatan, dan juga kesembuhan secara instan, tanpa perlu kerja keras.
Hasilnya? Bukan umat yang keluar dari belenggu kemiskinan atau bebas dari penyakit yang dideritanya. Yan terjadi, ketaatan buta dan irasional pada sang pemimpin. Orang bersedia melakukan apa pun demi kepentingan sang pemimpin rohani.
Siapa yang sukses? Bukan umat! Sebaliknya, sang pemimpin rohani menjadi orang yang sukses dan super kaya karena berhasil menjual mujizat-mujizat ‘ilahi’-nya.
Memang, orang harus beriman dengan akal sehat dan berakal dengan iman sehat.
Salam,
Albertus Patty