Jangan Sampai Perpecahan Gereja Terjadi

Mendengar berbagai isu-isu miring dalam berbagai persidangan gerejawi di Indonesia belakangan ini, kita semua menjadi prihatin. Kita hanya bisa berdoa: semoga persidangan gerejawi di Indonesia ini lebih mengutamakan kehendak Tuhan, daripada mengutamakan selfishness dan egocentricism.

Semoga polarisasi yang terjadi selama masa persidangan gerejawi tidak menciptakan perpecahan gereja. Polarisasi berpotensi mengubah kelompok-kelompok menjadi komplotan-komplotan yang merusak kesatuan gereja.

Para politisi sering merasa ‘terpanggil’ ikut bermain dalam berbagai persidangan Sinode atau persidangan gerejawi. Tetapi itu terjadi karena mereka diberi akses oleh para rohaniawan. Maka spirit untuk meraih kekuasaan lebih mendominasi daripada spirit untuk melayani umat dan dunia ini.

Para rohaniawan sering bersikap antipati terhadap para politik seolah politik itu jahat dan semua politisi buruk. Dalam kenyataannya, ada banyak politisi yang berjiwa rohaniawan. Sebaliknya ada banyak rohaniawan yang berjiwa politisi.

Moga Tuhan memberikan yang terbaik bagi gereja-gereja Indonesia.

 

Salam,
Albertus Patty

Bagikan

ARTIKEL TERKAIT

Kawin Beda Agama & Respons Gereja

Kawin Beda Agama (KBA) menjadi isu yang memantik perdebatan cukup panas di semua agama. Negara pun sangat berhati-hati dalam mengambil…

Kembalinya Keadilan dan Hukuman Mati Sambo!

Saya salut dan bangga terhadap Majelis hakim yang  memvonis mati Ferdi Sambo. Keputusan hebat itu menandakan bahwa para majelis hakim…

Malpraktik Agama

Susy menderita sakit parah cukup lama. Setiap hari Susy harus meminum beberapa obat, yang menurut dokter, wajib dikonsumsi. Susy sangat…

Bablas! Negara Urusi Selangkangan Rakyat!

Ada paradoks kehidupan yang sering tidak kita perhitungkan. Paradoks itu adalah ini. Orang ingin menegakkan yang baik, tetapi dengan cara…