Ketua PGI: Lembaga Agama Harus Membuktikan Diri…
Ketua PGI Pendeta Albertus Patty mengatakan, seluruh lembaga agama di Indonesia harus menunjukkan di mana posisinya terkait persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Hal ini penting mengingat Indonesia menghadapi ancaman disintegrasi.
“Di mana peran agama? Agama-agama harus membuktikan dirinya seperti apa. Jadi perekat atau penghancur?” ujar Albertus dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Mencegah Disintegrasi Hangsa dari Residu Pemilu Hingga Isu Papua’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2019).
Albertus mengatakan, fenomena radikalisme saat ini muncul di setiap lembaga agama. Apabila dibiarkan, fenomena itu berpotensi mengancam persatuan.
Selain itu, kondisi tersebut diperparah dengan karakter elite politik yang lebih mementingkan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan masyarakat.
“Elite politik itu sendiri yang juga membuat kita hancur. Membuat pemilu hancur-hancuran. Elite politik yang dipenuhi oligarki kelompok dan egonya, Indonesia bisa hancur,” kata dia.
Oleh sebab itu, seluruh masyarakat harus bahu membahu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus bersikap kritis, bersama-sama menjalin persatuan kita,” pungkas dia.
Hal senada juga disampaikan Presiden Dai Muda Indonesia Habib Idrus Al Jufri. Dia menilai, Indonesia tidak memiliki bakat untuk terpecah-belah.
Salah satu contohnya adalah persoalan di Papua.
“Spiritnya ketika kita bisa damaikan seluruh aspek masyarakat, baik aliran agama, daerah dan lainnya, kita bisa jadi bangsa yang leading, jadi top lead di dunia,” kata dia.
Sumber : Kompas.com