Pra Sidang Raya PGI, Albertus Patty Singgung Demokrasi Cacat Jika Abaikan Perempuan

Pendiri bangsa yang dari Kristen menolak dengan tegas negara agama. Mereka menuntut negara harus didasarkan pada demokrasi. Sebab sesuai prinsip Firman Tuhan, manusia adalah “Imago Dei” bermakna penghormatan martabat manusia, penghargaan hak asasi manusia dan terhapusnya hierarki sosial.

Demikian disampaikan Albertus Patty, Ketua PGI ketika membahas Demokrasi dari Prespektif Teologis, pada Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) Pra-Sidang Raya PGI dengan tajuk “Peran Perempuan dalam Demokrasi”, di Gereja Kristen Sumba Jemaat Mata, Weetabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Senin (4/11).

Hadir pembicara lain Puansari Siregar, Institute Leimena (Demokrasi Indonesia dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika Dalam Konteks NKRI), Prof. Dr. Musdah Mulia, M.A, Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (Perempuan dan Demokrasi).

Albertus Patty menegaskan penolakan terhadap negara agama atau negara khilafah yang menciptakan polarisasi sosial dan diskriminasi terhadap non-Islam serta perempuan.

Kemudian, demokrasi menurutnya menjadi cacat jika mengabaikan pengalaman ketertindasan kaum perempuan.

“Masih ada anggapan perempuan sebagai properti, objek nafsu, pembawa dosa, dan kaum lemah. Diskriminasi yang cacat diabsahkan institusi agama dan UU serta perda-perda diskriminatif,” jelasnya.(**)

Sumber: pelitabatak

Bagikan

ARTIKEL TERKAIT

PGI & Antisipasi Perpindahan Ibu Kota!

Pada 26 Agustus 2019, Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana pemindahan lokasi ibu kota. Sehari setelahnya muncul kekhawatiran atas sepak terjang…

Cepat & Kreatif atau Mati!

“Kalian tak perlu datang membantu kami. Bantuan kalian hanya menciptakan masyarakat bermental pengemis. Kami tak butuh kalian,” cetus kasar seorang…

Ketua PGI Usul Pelajaran Multikulturalisme Masuk Kurikulum Pendidikan

Kalau kita tidak mewaspadainya dari sekarang, kita bisa terus-menerus mengalami konflik. Ketua Persekutan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Albertus Patty…

Ide Gila Albertus Patty, Kristen Nusantara!

Kadang kita abai bertanya: Mengapa namanya Gereja Masehi Injili Timor ( GMIT) bukan Gereja Masehi Injili di Timor? Beda kedua…