Tetaplah di Rumah!
Saat dibelit perkara,
orang cenderung menghindarinya
Melarikan diri
Menjauh
melupakannya
Mengabaikannya
Menganggapnya tidak ada
Tetapi, semua tahu betapa perkara itu:
mengguncang lubuk hati
mengganggu pikiran
menaikkan emosi
meningkatkan darah tinggi
dan menutupi akal sehat kita
Kita mencari berbagai cara mengatasinya
Sebagian menemukannya pada ganja dan marijuana
Itu cara yang membuat kita justru ternista
Sebagian tenggelam dalam rutinitas
Ini cara kaum bermental kapas
Para biarawan punya cara sederhana:
menjauh dari suasana gaduh
Bertapa, bersila dalam biara sunyi
Memahami diri
Memaklumi kehendak Ilahi
Memeriksa perkara guna memperoleh makna
Semua biarawan akan merasakan pengalaman yang sama:
Karantina di rumah atau di biara memang menambah resah
Ada rasa lelah, lemah parah dan gelisah
Yang goyah akan pergi dalam susah, lalu punah
Yang pantang menyerah tetap diam dengan tabah
Mereka ini akan melangkah gagah sekokoh gajah
Jadi, tetaplah di rumah sampai jiwamu cerah!
Dan kematanganmu semakin terasah!
Salam,
Albertus Patty